Selasa, 02 April 2013

ekonomi


Faras Adztia
2ka16
12111697

EKONOMI

Pengertian ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan, hukum”.  Jadi pengertian ekonomi pada dasarnya adalah ilmu yang mengatur rumah tangga. Ekonomi itu sendiri adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mencukupi kebutuhannya hidupnya seperti produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Ekonomi juga dikategorikan sebagai Ilmu Sosial. Karena terkait dengan masalah manusia yang menjadi pokok bahasan dalam kajian ilmu sosial.
Ilmu ekonomi dapat dikelompokkan dalam tiga cabang ilmu yaitu sebagai berikut :
1.       Ekonomi deskriptif yaitu cabang ilmu ekonomi yang mengumpulkan dan menggambarkan berbagai data dan fakta ekonomi tertentu.
2.       Teori ekonomi yaitu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis berbagai fakta ekonomi sehingga diperoleh kesimpulan, generalisasi, hokum atau dalil-dalil tertentu.
Teori ekonomi dapat dibedakan pula berdasarkan ruang lingkupnya yaitu sebagai berikut :
·         Teori ekonomi mikro yaitu teori yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian suatu negara.
·         Teori ekonomi makro yaitu teori yang menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian suatu negara atau besaran ekonomi.
3.       Ekonomi terapan disebut juga “teori kebijakan ekonomi” yaitu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis kebijakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi.

Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:
·         Faktor ekonomi
·         Faktor ligkungan sosial budaya
·         Faktor fisik
·         Faktor pendidikan


Istilah Dalam Pengertian Ekonomi

Di dalam pengertian ekonomi, terdapat beberapa istilah mendasar yang banyak digunakan dalam kajian ekonomi. Beberapa istilah tersebut di antaranya adalah :
- Azas Ekonomi, adalah dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan terkait sektor perekonomian
- Faktor Produksi, di dalam aktivitas ekonomi, terdapat beberapa hal yang menjadi dasar dalam kegiatan ekonomi tersebut.
- Prinsip ekonomi, ini merupakan dasar manusia dalam melakukan aktivitas ekonomi, yaitu dengan modal yang minimal menghasilkan keuntungan optimal.
- Sistem ekonomi, adalah sebuah sistem yang dianut oleh sebuah negara dalam menentukan kebijakan perekonomian dalam sebuah negara. Seperti ekonomi liberal, ekonomi sosial dan sistem ekonomi demokrasi.

Barang ekonomi
Barang ekonomi dibedakan menjadi 2, yaitu :
Ø  Barang Konsumsi, barang yang jika digunakan akan abis.
Contoh : makanan, pakaian, sepeda motor.
Ø  Barang Modal, barang yang jika dibeli akan menghasilkan produk lain.
Contoh : mesin, peralatan bengkel.

Sumber daya ekonomi
Sumber daya atau factor-faktor produksi yaitu:
·         SDA (Sumber Daya Alam) contoh : Tanah, tumbuhan, hewan.
·         SDM (Sumber Daya Manusia)
·         Sumber Daya Modal
·         Sumber Daya Enterpremier (Kewirausahaan)

Jenis-jenis Ekonomi
a. Produksi
Produksi adalah setiap kegiatan yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam pengertian yang lebih luas, produksi didefinisikan sebagai setiap tindakan yang ditujukan untuk menciptakan atau menambah ‘nilai’ guna suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

b. Distribusi
Pada dasarnya perdagangan merupakan kegiatan distribusi karena distribusi merupakan kegiatan utama dala sebuah sistem perdagangan. Dalam pelaksanaan distribusi terdapat beberapa badan yang berhubungan langsung.

c. Konsumsi
Konsumsi ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan faedah suatu benda (barang dan jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan.


Prinsip-prinsip dasar ekonomi

                Yang dimaksud prinsip dasar ekonomi adalah sebuah patokan prilaku pelaku ekonomi dalam perekonomian yang mengarahkan untuk bertindak dan berkesesuaian dengan apa yang diharapkan oleh pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil keputusan.


Masalah-masalah ekonomi dan kebijakan pemerintah

1.       Kemiskinan
Kemiskinan dapat ditimbulkan oleh dua hal, berikut :
a.       Kemiskinan yang bersifat alamiah/kulture yaitu kemiskinan yang disebabkan karena suatu negara memang sudah miskin secara alamiah. Penyebab kemiskinan yang bersifat alamiah ini adalah lingkaran yang tidak berwujud pangkal/lingkaran perangkap kemiskinan (the vicious circles).
b.      Kemiskinan struktural yaitu kemiskinan yang terjadi karena struktur sosial masyarakat tidak memungkinkan mereka ikut memberdayakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka.
2.       Pengangguran
Untuk mengatasi pengangguran yang kian bertambah, kebijakan pembangunan umum yang bisa ditempuh diantaranya :
a.       Membuka lapangan kerja baru
b.      Pemerintah perlu menetapkan kebijakan pembangunan ekonomi
c.       Melarang investor dalam negeri melakukan investasi ke luar negeri
d.      Pemerintah perlu membersihkan inefisiensi ekonomi
3.       Inflasi
Inflasi merupakan kenaikkan harga-harga secara umum atau turunnya nilai mata uang. Untuk negara yang pereonomiannya tergantung pada perdagangan intenasional, inflasi yang terjadi akan berpengaruh besar terhadap produksi maupun ekspor dan impor.
Kebijaksanaan yang dapat dilakukan dalam mengatasi inflasi :
a.       Kebijakan moneter
Cara-cara mengatasi inflasi dengan kebijakan moneter, misalnya menaikkan cash ratio, politik pasar terbuka, menaikkan tingkat bunga bank.
b.      Kebijakan fiskal
Ada tiga aspek dari kebijakan fiskal, yaitu penurunan pengeluaran pemerintah, menaikkan pajak, dan mengadakan pinjaman pemerintah.



4.       Pertumbuhan Penduduk Yang Tinggi
Pertumbuhan penduduk yang tinggi berkiatan erat dengan kemiskinan, negara miskin pada umumnya menghadapi masalah pengeluaran investasi yang rendah. Akibatnya laju pertumbuhan produksi akan rendah. Keadaan ini akan semakin diperparah dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Padahal kenaikkan pendapatan per kapita hanya akan terjadi apabila laju pertumbuhan penduduk lebih rendah dari laju pertumbuhan produksi.

5.       Pemerataan Pendapatan
Masalah distribusi pendapatan berarti sekalgus berbicara mengenai pembangunan ekonomi, karena terdapat hubungan timbal balik antara keduanya dengan tidak dapat dipisahkan. Pembangunan ekonomi bisa saja memperburuk distribusi pendapatan menjadi semakin timpang. Jika perencanaan pendapatan tidak tepat dan menyeluruh. Akan tetapi distribusi pendapatan yang baik bisa membantu suksesnya pembangunan ekonomi, karena dengan idealnya sistem distribusi pendapatan hasil-hasil pembanguan dapat dinikmati secara menyeluruh.


Sumber :


resume!

Faras Adztia
2KA16
12111697

Teori Organisasi Umum 2
RESUME!

Ekonomi adalah ilmu yang memepelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya dengan kemampuan yang terbatas, dengan kata lain pemanfaatan sumber daya yang terbatas.
Cabang-cabang ilmu ekonomi ada 3, yaitu :
1.       Ilmu ekonomi murni
2.       Ilmu manajemen
3.       Ilmu akuntansi

Barang ekonomi dibedakan menjadi 2, yaitu :
Ø  Barang Konsumsi, barang yang jika digunakan akan abis.
Contoh : makanan, pakaian, sepeda motor.
Ø  Barang Modal, barang yang jika dibeli akan menghasilkan produk lain.
Contoh : mesin, peralatan bengkel.

Sumber daya atau factor-faktor produksi yaitu:
·         SDA (Sumber Daya Alam)
·         SDM (Sumber Daya Manusia)
·         Sumber Daya Modal
·         Sumber Daya Enterpremiepr (Kewirausahaan)