Tambahan
Materi!
Permasalahan Ekonomi
Secara umum
ada dua buah teori umum yang mencoba untuk menjelaskan permasalahan yang ada
dalam ekonomi, yaitu pokok masalah ekonomi secara klasik dan modern.
·
Pokok Masalah Ekonomi Klasik
Masalah ekonomi klasik adalah ekonomi yang dilihat dari sudut
pandang sederhana. Pada dasarnya pemikiran ini bertujuan pada satu hal, yaitu
kemakmuran. Pemecahan masalah ini adalah dengan melakukan apapun yang dianggap
perlu agar kemakmuran dpat dicapai. Yang disebut sebagai kemakmuran adalah situasi
dimana semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia. Apabila
dirincikan masalah ekonomi klasik dilihat dari segi produksi, distibusi, dan
konsumsi.
a. Masalah
Produksi
Permasalahan produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi
semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan masyarakat banyak.
b. Masalah
distribusi
Masalah distribusi terletak pada bagaimana supaya benda-benda
pemuas kebutuhan bisa sampai ke tangan konsusmen yang membutuhkannya.
c. Masalah
Konsumsi
Masalah
konsumsi menyangkut masalah apakah benda pemuas kebutuahan yang
diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen. Barang
yang diproduksi haruslah barang yang tepat, yaitu barang yang memang
dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen.
·
Pokok Masalah Ekonomi Modern
Pokok
permaslaaan ekonomi modern terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan dan
pilihan. Yang pertama menjadi penyebab yang kedua sehingga muncul empat
pertanyaan mendasar tentang what, how, who, dan for whom tersebut. Walaupun setiap masyarakat
menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara mengatasinya berbeda. Perbedaan
cara ini lah yang melahirkan sejumlah sistem ekonomi.
a.
Apa (What)
Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam
jumlah besar, harus ditentukan.
b.
Bagaimana (How)
Dengan cara bagamana proses produksi akan dilakukan? Apakah akan
mendatangkan keuntungan yang besar?
Pertanyaan-pertanyaan
seperti itu harus dijawab dengan bijaksana. Salah melakukan produksi akan
berakibat pada kerugiaa, Kelebihan atau kekurangan produksi juga dapat
menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi membutuhkan biaya.
Dengan cara bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan?
Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya
apa saaja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa
besar skala produksinya. Hai ini dibutuhkan dalam rangka penyesuaian
perkembangan zaman.
c.
Siapa pelalu Produksi (Who)
Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi
seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi,
yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan
keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain.
d.
Untuk siapa (For
Whom)
Untuk siapa (for whom) barang di produksi apakah untuk segmen
pasar tertentu, atau masyarakat umum.
Masalah
Ekonomi Indonesia
Indonesia merupakan negara yang
kaya. Namun harus diakui bahwa masih banyak sumber daya milik Indonesia yang
belum dimanfaatkan secara maksimal atau bahkan malah justru pihak asing yang
berhasil mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia. Hal tersebut merupakan salah
satu masalah ekonomi Indonesia. Berikut ini adalah beberapa masalah ekonomi
Indonesia yang lain:
1. PENGANGGURAN
Ini merupakan masalah klasik
yang belum juga terselesaikan secara tuntas. Dari tahun ke tahun jumlah
pengangguran di Indoensia semakin bertambah. Upaya pemerintah untuk menciptakan
lapangan kerja belum bisa menyelesaikan masalah ini.
2. EKONOMI BIAYA TINGGI
Ini juga merupakan masalah
klasik di dunia industri. Ada banyak hal yang menyebabkan biaya produksi
menjadi tinggi. Diantaranya adalah pungutan liar / pungli yang tidak hanya
dilakukan secara sembunyi-sembunyi namun tidak jarang dilakukan secara terbuka
3. REGULASI EKONOMI
Beberapa kali pemerintah
mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang dianggap tidak tepat bagi
kondisi perekonomian Indonesia. Contohnya adalah keputusan pemerintah untuk
masuk dalam anggota CAFTA yang sekarang ini mengakibatkan membanjirnya produk
China di Indonesia sehingga membuat produk lokal kepayahan di pasar sendiri
4. KELANGKAAN BAHAN POKOK
Operasi pasar yang sering
dilakukan pemerintah disaat harga bahan pokok mulai beranjak naik bisa
dipastikan tidak membantu menyelesaikan masalah ini. Kelangkaan bahan pokok
memang merupakan masalah yang sangat sering terjadi di wilayah luar jawa karena
alasan teknis seperti transportasi. Namun menjelang puasa, lebaran, dan natal
bisa dipastikan wilayah jawa juga mengalami masalah yang sama
5. TINGGINYA SUKU BUNGA
PERBANKAN
Suku bunga merupakan salah satu
indikator sehat / tidaknya kondisi perekonomian Indonesia. Suku bunga yang
terlalu tinggi ataupun yang terlalu rendah akan sangat mempengaruhi
perekonomian.
6. TINGGINYA NILAI INFLASI
Nilai inflasi akan sangat
berpengaruh bagi kondisi perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Di
Indonesia sendiri nilai inflasi tergolong tinggi sehingga banyak masalah
ekonomi susulan yang terjadi karena inflasi ini. Selain itu, inflasi di
Indonesia sangat 'sensitif' mudah sekali naik. Misalnya walaupun hanya
dipengaruhi oleh tingginya harga cabai rawit beberapa waktu yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar