Rabu, 30 April 2014

RoboCop (2014)


Film RoboCop 2014 yang disutradarai oleh Jose Padilha ini menceritakan tentang  era modern robot yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia di masa depan. Film bergenre action ini dimainkan oleh Joel Kinnaman sebagai Alex Murphy yang merupakan anggota polisi dari Detroit yang berdedikasi dan tengah menyelidiki kasus yang melibatkan seorang kriminal bernama Antoine Vallon (Miguel Ferrer). Namun karena aksinya tersebut, maka ia pun akhirnya mendapat ancaman dan harus berakhir dengan mengalami luka parah serta kritis akibat ledakan dari mobilnya sendiri.

Di masa kritis tersebut, istri Alex, Clara (Abbie Cornish) mendapatkan tawaran dari perusahaan teknologi robot yaitu OmniCorp, untuk menyelamatkan suaminya dengan menggantikan hampir seluruh anggota tubuh yang tersisa dengan mesin robot. Dengan kata lain, Alex Murphy ini pun terpilih sebagai orang yang akan menjalani proyek RoboCop dengan Dr. Dennett Norton (Gary Oldman ) sebagai dokter yang akan membantu seluruh proses perbaikannya.

Saat diuji coba, Alex alias RoboCop berubah menjadi robot yang tak terkalahkan. Ia bahkan dengan mudah bisa mengalahkan robot lain dan musuh-musuhnya. Namun, disisi lain pemerintah juga tidak bisa dengan mudah mengendalikan RoboCop. Buruknya, karena tingkat emosinya yang menjadi rendah, Alex jadi melupakan istri dan juga anaknya, dia malah menangkap penjahat di sana-sini, dan istri serta anaknya pun tidak bisa menerima keadaan baru ini sehingga memaksa pihak dokter untuk mengembalikan Alex seperti semula lagi.

Terkadang seru, terkadang membosankan. Kedua hal tersebut lah yang terbesit di benak ketika menonton film RoboCop ini. Harus diakui, perkembangan karakter dari Alex Murphy serta orang-orang yang berada di sekitarnya ditunjukkan dengan cukup baik oleh para artisnya, walau memang fokus karakter yang ditunjukkan sepanjang film berlangsung ini tidaklah banyak dan lebih kurang memang menyorot tentang perkembangan Alex Murphy yang “hidup” kembali sebagai RoboCop. Hal ini, sayangnya, tidak didukung dengan alur cerita keseluruhan yang prosesnya cepat dan naik turun, sehingga terkadang jadi membosankan dan terlihat klise.

Film tidak terlalu banyak menunjukkan adegan aksi baku hantam yang dilakukan oleh RoboCop dan lebih terarah kepada dialog serta perkembangan cerita. Bagi sebagian penonton yang menantikan akan adegan aksi seru dari film ini, ada baiknya menurunkan sedikit ekspektasi tersebut. Walau begitu, adegan aksi yang hadir dikemas menarik dengan dukungan elemen komputer dan visualisasi yang mendetail.

Minggu, 27 April 2014

The Beatles




The Beatles adalah salah satu grup musik rock paling awal sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah “Beatlemania”. Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.


Dibentuk di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar), Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak). Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr.
Manager The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin, manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama The Beatles yang bertajuk “Please Please Me”. Lagu Please Please Me dan Love Me Do merupakan andalan untuk album tersebut.
The Beatles pada awalnya bernama The Quarrymen di tahun 1957. Quarrymen adalah sebuah band skiffle (band dengan menggunakan alat-alat rumah tangga, yang saat itu sedang tren di Liverpool) yang beranggotakan Lennon dan teman-temannya di Quarry Bank Grammar School. Di tanggal 6 Juli 1957, Quarrymen tampil pada sebuah acara gereja di Gereja St. John, Woolton. Di acara inilah Lennon pertama kali bertemu dengan Paul McCartney, yang saat itu menonton penampilan Quarrymen. McCartney sangat kagum akan penampilan band tersebut, dan lalu menghampiri Quarrymen di belakang panggung, ditemani temannya Ivan Vaughan yang juga teman Lennon.
Tak lama kemudian, McCartney bergabung dengan Quarrymen. Lennon dan McCartney menjadi sangat dekat, dan sering terlihat bersama. Keduanya terlibat dalam rasa ‘senasib’ karena keduanya kehilangan ibu mereka di masa mudanya. McCartney juga kehilangan ibunya karena kanker, saat usianya 15 tahun. Lennon dan McCartney mulai menulis lagu bersama maupun sendiri-sendiri. Salah satu lagu yang dihasilkan pada masa-masa ini adalah ‘Hello Little Girl’ yang kemudian menjadi hits oleh The Fourmost di tahun 60an.
Kemudian, McCartney memperkenalkan temannya, George Harrison, yang setahun lebih muda daripadanya kepada Lennon. Harrison yang piawai bermain gitar pun berkeinginan bergabung dengan Quarrymen. Lennon, yang pada awalnya keberatan karena Harrison dinilai terlalu muda, akhirnya pun setuju setelah dibujuk McCartney. Bergabungnya Harrison disusul oleh Stuart Sutcliffe, sahabat Lennon di Sekolah Seni, yang menjadi basis. Sutcliffe sebenarnya tidak dapat bermain bas, namun Lennon bersikeras untuk mengajaknya ikut dengan Quarrymen. Quarrymen pertama kali merekam suara mereka dalam lagu “That’ll be the Day”, lagu Buddy Holly, dan “In Spite of All The Danger”, sebuah instrumental karangan McCartney dan Harrison. Kedua lagu ini, bersama lagu-lagu yang belum dirilis sebelumnya, kemudian dirilis secara resmi di tahun 1994, lewat album The Beatles Anthology.
Quarrymen dalam perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan pergi. Band itu kemudian bernama ‘The Beatles’, nama yang konon ditemukan oleh Lennon. Allan Williams menjadi manajer mereka, dan pada tahun 1960 ia berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab di Hamburg. Band ini pun kemudian pergi ke Hamburg, beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Best. Best adalah drummer mereka saat itu. Di Hamburg, The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.
Sekembalinya ke Liverpool, mereka tampil di Cavern Club. Di klab inilah The Beatles menjadi sangat terkenal di Liverpool, setiap show mereka selalu ramai dan panjang antriannya. Namun tak lama kemudian, di paruh akhir tahun 1961, The Beatles kembali ke Hamburg dan merekam ‘My Bonnie’ bersama Tony Sheridan. Stuart Sutcliffe memilih untuk tetap di Hamburg bersama pacarnya, Astrid Kircherr, ketika The Beatles akan pulang ke Liverpool. Maka McCartney mengambil alih bass. Beberapa bulan kemudian, Sutcliffe wafat di Hamburg karena gangguan otak.
The Beatles kembali tampil secara rutin di Cavern Club. Di klab ini, pada bulan November 1961, untuk pertama kalinya Brian Epsteinmenyaksikan penampilan band ini. Epstein adalah pemilik toko musik North End Music Store (NEMS) di Liverpool, yang mengenal The Beatles karena seorang pelanggannya menanyakan rekaman ‘My Bonnie’ yang direkam band ini bersama Tony Sheridan. Epstein terpesona melihat penampilan The Beatles, dan kemudian menjadi manajer band ini. Epstein menawarkan tape demo The Beatles ke studio-studio rekaman, dan berulang kali ditolak, seperti di Decca Records.
Akhirnya The Beatles diterima di Parlophone Records, label yang ada di bawah pengawasan EMI, dengan produsernya George Martin. Syarat yang diberikan Martin adalah mengganti drummer mereka, Best, yang dianggap kurang kompeten. Best kemudian diganti oleh Ringo Starr(nama aslinya Richard Starkey), drummer asal Liverpool yang sebelumnya bergabung dengan Rory Storm & the Hurricanes. The Beatles meluncurkan singel ‘Love Me Do’ yang langsung mencapai nomor 17 di tangga lagu Inggris. Singel mereka yang kedua, ‘Please Please Me’, menjadi singel pertama mereka yang mencapai peringkat teratas di tangga lagu.
Kesuksesan ini terus berlanjut. Nyaris semua singel mereka mencapai peringkat teratas di tangga lagu Inggris, namun ‘I Wanna Hold Your Hand’ di tahun 1964 adalah singel pertama yang berhasil menembus industri musik Amerika Serikat, sekaligus mengawali apa yang disebut sebagai ‘British Invasion’. Sejak saat inilah musik The Beatles tersebar ke seluruh dunia, meraih sukses di mana-mana, terkenal di setiap penjuru. Konser mereka selalu dipadati fans yang sangat fanatik, yang mengejar-ngejar band ini ke mana pun mereka pergi. Teriakan fans membuat The Beatles bahkan tidak dapat mendengarkan suara mereka sendiri di atas panggung.
Di tahun 1966, akhirnya The Beatles memutuskan untuk berhenti mengadakan konser. Selain karena begitu ributnya penonton sehingga musik mereka menjadi tidak terdengar jelas, musik The Beatles juga telah menjadi amat berkembang sehingga tidak dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi pertunjukan live di masa itu. Keputusan ini ditanggapi secara luas di dunia, yang menyangsikan kelanjutan band ini. Namun The Beatles menjawabnya dengan album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band di tahun 1967, yang hingga kini masih diakui banyak kalangan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.
Setelah kematian Epstein di tahun 1967, Lennon adalah orang yang tidak senang akan tindakan McCartney yang mengambil alih kepemimpinan band itu. Ia membenci proyek-proyek yang dipimpin McCartney, seperti filmMagical Mystery Tour dan Let It Be. Lennon juga menjadi orang yang pertama kali melanggar kesepakatan awal The Beatles, yaitu untuk tidak membawa istri dan pacar pada proses rekaman, dengan membawa Yoko Ono dalam proses pembuatan album White Album di tahun 1968. Lennon juga orang yang pertama menyatakan ingin keluar dari The Beatles.
Setelah band ini bubar di tahun 1970, perseteruan antara Lennon dan McCartney terus berlanjut. Salah satunya adalah Lennon kesal karena McCartney mendahuluinya dalam menyatakan bubarnya The Beatles. Lennon, Harrison dan Starr juga melawan McCartney di pengadilan dalam membubarkan band ini.


http://wickedsquad.wordpress.com/2012/01/28/profil-the-beatles/

Robert Downey Jr

Robert Downey Jr.

Robert Downey Jr. lahir di New York, 4 April 1965. Dia adalah anak kedua dari dua bersaudara. Robert memiliki kakak perempuan bernama Allyson. Semasa kecil, Robert dibesarkan dikalangan pembuat film. Ayahnya, Robert Downey, Sr., dikenal sebagai sineas yang kerap menyutradarai film independen. Sementara ibunya, Elsie Ford, adalah seorang aktris. 

Dibesarkan di dunia film membuat Robert menjadi jatuh cinta. Dia kemudian memulai debutnya di dunia akting dalam film "Pound" (1970) yang disutradarai oleh ayahnya. Kala itu, Robert masih berusia lima tahun. 

Beranjak remaja, Robert yang serius untuk meniti karir sebagai seorang aktor memilih untuk bersekolah di Stagedoor Manor Performing Arts Training Center di New York. Tak lama setelah perceraian orang tuanya di tahun 1978, Robert pindah ke California dan tinggal bersama ayahnya. Saat di California, Robert sempat menempuh pendidikan di Santa Monica High School tetapi kemudian keluar dan kembali ke New York untuk mengejar impiannya sebagai seorang aktor. 

Masa-masa muda Robert merupakan masa yang penuh perjuangan. Saat berusia 20 tahun, Robert mendapat peran untuk bermain di acara televisi, "Saturday Night Live" (SNL). Namun, setahun setelah terpilih, Robert dipecat demi menyelamatkan acara yang waktu itu mendapat rating terendah versi Nielsen dan dikritik karena menampilkan karakter pemain yang biasa-biasa saja. Kegagalannya itu tidak mengurungkan niatnya untuk menjadi aktor. Dia pun mencoba peruntungannya di beberapa film, seperti "Tuff Turf" (1985), "Chances Are" (1989) dan film yang juga dibintangi sahabat karibnya, Mel Gibson, "Air America" (1990). 

Tahun 1992, nama Robert semakin dikenal usai berperan sebagai Charlie Chaplin di film "Chaplin" (1992). Untuk perannya itu, Robert melakukan berbagai persiapan khusus seperti belajar bermain biola dan tenis. Dia bahkan memiliki pelatih pribadi yang membantunya membentuk postur tubuh sekaligus gaya mirip Charlie Chaplin. 

Berkat kerja kerasnya di film "Chaplin", dia berhasil meraih nominasi pertamanya lewat penghargaan Oscar untuk kategori Best Actor. Sayangnya Robert dikalahkan oleh aktor Al Pacino lewat perannya di film "Scent of a Woman" (1992). Sukses sebagai Charlie, Robert mulai mendapat banyak tawaran untuk bermain film Hollywood, seperti "Heart and Souls" (1993), "Only You", "Natural Born Killers" dan "Richard III". 

Tentu saja ketenaran di masa muda tidak langsung membuat Robert menjadi sukses. Bahkan Robert justru terjerumus dan menjadi pecandu obat-obatan terlarang. Antara tahun 1996 hingga 2001, Robert berkali-kali ditangkap dan menjalani rehabilitasi. Tak lama setelah itu, Robert pun mengungkapkan sisi gelapnya bahwa dia telah menjadi pencandu sejak berusia delapan tahun. Robert menambahkan kalau ayahnyalah yang pertama kali memberikan obat-obatan tersebut karena ayahnya juga seorang pecandu. 

Tak hanya ditangkap karena kepemilikan heroin dan kokain, dia juga ditangkap karena memiliki senjata ilegal. Robert bahkan berkali-kali keluar masuk penjara akibat ulahnya itu. Akibat dari perbuatannya, karir Robert sebagai aktor pun terancam. Meski demikian Robert masih menyempatkan diri untuk tampil di beberapa episode serial televisi "Ally McBeal" (2000-2002). 

Tahun 2001, Robert yang mulai lelah menjalani hidupnya yang penuh masalah itu bertekad untuk berubah dan lebih serius menjalani rehabilitasi. Kembalinya Robert ke dunia hiburan ditandai dengan penampilannya di video musik single Elton John,"I Want Love". Sutradara video musik tersebut, Sam Taylor-Wood, memuji penampilannya yang terlihat lebih santai dan segar. Namun, kembali bekerja tak semudah seperti membalikkan tangan. Beberapa studio besar enggan memberinya tawaran karena khawatir dengan kebiasaan buruk Robert. 

Akhirnya, berkat bantuan sahabat karibnya Mel, Robert berhasil mendapatkan peran di mini seri TV "The Singing Detective" (2003). Bahkan Mel bersedia menjadi penjamin apabila Robert melanggar kontrak. Berkat penampilannya di film tersebut, para produser studio Hollywood mulai percaya bahwa dia telah berubah dan memberinya tawaran untuk bermain di film-film besar, seperti "Gothika", "Kiss Kiss Bang Bang" dan "Iron Man". 

Usai keberhasilannya memerankan karakter Tony Stark/Iron Man di "Iron Man", nama Robert sebagai aktor semakin melambung dan membuatnya berhasil mendapatkan peran utama di beberapa film box office, yakni "The Soloist", "Sherlock Holmes" dan "Iron Man 2". Kepiawaiannya berakting dapat kembali disaksikan di film yang akan dirilis tahun ini "Due Date" dan film yang akan dirilis 2012 mendatang, "The Avengers". 


http://www.wowkeren.com/seleb/robert_downey_jr_/bio.html

Bruno Mars

Bruno Mars


Nama asli : Peter Gene Hernandez
Tanggal lahir : 08 Oktober 1985 
Lahir di : Honolulu, Hawaii, AS 
Zodiac : Libra 
Terkenal sejak menjadi co-writer single milik B.o.B, "Nothin' on You" (2010)


Penyanyi Pop, Hip Hop, Soul, R&B dan pencipta lagu ini lahir di Honolulu, Hawaii, 8 Oktober 1985. Ia adalah Peter Gene Hernandez atau yang populer dengan nama panggung Bruno Mars. Bruno, sapaan akrab Bruno Mars, merupakan anak dari keluarga seniman. Ayahnya, Peter Hernandez, adalah seorang pemain perkusi, sedangkan ibunya, Bernadette San Pedro Bayot, merupakan penari hula-hula. 

Bruno memilih menggunakan nama Mars karena kerap dianggap aneh oleh banyak orang terutama wanita. "Banyak wanita menganggap aku ini aneh atau berbeda. Dari situ aku merasa bukan berasal dari planet ini melainkan Planet Mars," tuturnya. 

Bakat musik Bruno sudah terlihat sejak kecil. Ia kerap tampil membawakan lagu-lagu Michael Jackson, The Isley Brothers dan The Temptations di usianya yang masih 3 tahun. Ia juga bermain bersama band keluarga, The Love Note. Bruno yang sering menonton penampilan Elvis Presley mengaku bahwa King of Rock and Roll itu adalah inspirasinya dalam bermusik. 

Tahun 2003, Bruno pindah ke Los Angeles untuk fokus berkarir di dunia musik. Setahun sesudahnya, ia menandatangani kontrak pertamanya bersama Motown Universal. Sayangnya, perbedaan citra dan gaya bermusik Bruno dengan label tersebut membuatnya dipecat bahkan sebelum ia debut. Di sana, ia sempat berkenalan dengan produser sekaligus penulis lagu, Philip Lawrence. 

Bersama Philip, Bruno menulis dan merekam lagu untuk debutnya. Namun penolakan yang mereka terima dari berbagai label membuat keduanya putus asa. Phillip bahkan sempat berpikir kembali ke kota asalnya dan bekerja untuk Disney World, sedangkan Bruno kembali ke Hawaii. Saat itulah Phillip dihubungi oleh Brandon Creed, manajer Bruno Mars sekarang. Brandon tertarik membeli lagu "Lost" untuk artis yang dia pegang, duo grup Menudo. Meski Phillip dan Bruno awalnya ragu, tawaran sebesar USD 20 ribu (Rp 226 juta) membuat keduanya setuju. Dari situ, Phillip dan Bruno memutuskan untuk meneruskan kerja sama mereka. 

Sebagai penulis lagu, Bruno tercatat pernah menulis lagu untuk beberapa artis seperti Alexandra Burke "Perfect" (2010), Travie McCoy "We'll Be Alright" (2010), Brandy "Long Distance" (2008), Sean Kingston "Innocent" (2010) dan Flo Rida "Right Round" (2009). Ia juga sempat meminjamkan kemampuan vokalnya kepada grup Sugarbabes di lagu hits berjudul "Get Sexy" (2010). 

Sebagai penyanyi, kiprah Bruno Mars mulai dikenal, 2010. Ia ikut menyumbangkan suaranya di lagu "3D" milik Far East Movement di album "Animal". Namun, kolaborasi yang ia lakukan bersama B.o.B di lagu "Nothin' on You" (2010) dan "Billionare" dengan Travie McCoy lah yang membawa namanya melejit. Kedua lagu tersebut menempati posisi puncak tangga lagu di banyak negara. 

Bruno kemudian merilis mini album pertamanya, "It's Better If You Don't Understand", 21 Mei 2010, yang berhasil menempati posisi ke-99 tangga lagu Billboard 200. Ia lalu meluncurkan album pertamanya, "Doo-Wops & Hooligans", 5 Oktober 2010. Album yang berisi 10 lagu tersebut mengantarkan Bruno mendapat penghargaan sertifikat emas dan platinum dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Selain itu, ia juga dinobatkan sebagai orang yang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Time dengan menyisihkan beberapa pesaingnya seperti Oprah WinfreyJustin Bieber dan Presiden Barack Obama. Lagu andalan di album yang terjual sebanyak 55 ribu copy pada minggu kedua tersebut, "Just The Way You Are", sukses menempati posisi pertama tangga lagu Billboard Hot 100 dan ke-3 Billboard 200. 

Tak hanya itu, dari 7 nominasi di ajang Grammy Awards 2011 yang ia dapatkan, Bruno mencatat kemenangan pertamanya. Ia sukses meraih trofi kategori Best Male Pop Vocal Performance. Pada ajang yang sama setahun sesudahnya, ia hanya bisa masuk 6 nominasi yaitu kategori Album of the Year dan Best Pop Vocal Album untuk "Doo-Wops & Hooligans", Record of the Year, Song of the Year dan Best Pop Solo Performance dalam lagu "Grenade" serta Producer of the Year. 

Ia tak butuh waktu lama untuk mengulang kesuksesan di album pertamanya. Album keduanya berjudul "Unorthodox Jukebox" pada 11 Desember 2012 debut di posisi ke-2 tangga lagu Billboard 200 dengan angka penjualan mencapai 187 ribu copy. Single andalan album ini, "Locked Out of Heaven", menjadi jawara Billboard Hot 100. Lagu tersebut juga menjadi pemenang di ajang MTV Video Music Awards kategori Best Male Video pada 2013. Sedangkan, kategori Best Choreography diraih olehnya lewat lagu "Treasure". 

Dari album ini, Bruno kembali menjadi nominator penghargaan the 55th Grammy Award. Namun, penyanyi yang dinominasikan untuk kategori Best Rap Song ini harus mengaku kalah dari Niggas in Paris. Namun popularits Bruno sebagai penyanyi masih tetap melejit. Terbukti ia didapuk untuk tampil memeriahkan Super Bowl XLVIII pada Februari 2014. 

Dalam kehidupan pribadinya, Bruno sempat tersangkut kasus hukum. Dia ditangkap di Las Vegas pada 19 September 2010 atas tuduhan kepemilikan kokain. Saat itu, Bruno mengaku tindakannya tersebut merupakan suatu kebodohan. Ia juga mengatakan belum pernah melakukan hal yang sama sebelumnya dan memohon untuk dibebaskan. Sebagai pertanggungjawaban, Bruno dikenai denda sebesar USD 2 ribu (Rp 22 juta) dan melakukan pelayanan umum selama 200 jam.


http://www.wowkeren.com/seleb/bruno_mars/bio.html

Rabu, 16 April 2014

Holiday!

Liburan semester 5 kemarin, saya bersama 9 orang teman saya, yaitu friska, ryani, made, budi, artha, uje, andi, gilang, dan satrio berlibur ke Pulau Bali. Kita sudah merencanakan liburan ini sejak 4 bulan yang lalu. Kita berangkat hari selasa tanggal 26 Maret 2014 menggunakan pesawat air asia, take off jam 10.00 WIB dan arrived jam 12.00 WITA.

Hari pertama, sesampainya dibali kita langsung menuju cottage didaerah Kuta, dari bandara menuju cottage kurang lebih menghabisi waktu 15 menit. Dicottage kita langsung membereskan barang-barang dan istirahat sebentar. Jam 16.00 WITA kita menuju ke Pantai Kuta dengan berjalan kaki dari cottage, jarak pantai kuta dari cottage tidak terlalu jauh. Oleh karena itu, kita memutuskan untuk berjalan kaki. Keadaan Pantai Kuta pada sore itu sangat ramai, kita menyempatkan untuk foto-foto, bermain air, dan yang ditunggu-tunggu adalah melihat matahari terbenam. Setelah matahari terbenam, kita pulang ke cottage untuk membersihkan diri dan siap-siap untuk makan malam.



















Hari kedua, Jam 10.00 WITA kita siap-siap untuk ke Tanah Lot, sesampai disana kita bisa melihat Pura yang terdapat ditengah-tengah laut, kita bisa menuju kesana apabila air surut, di pura tersebut ada sumber mata air, yang dipercayai sebagai air suci. Setelah beberapa jam disana kita melanjutkan perjalanan lagi menuju Bedugul, perjalanan menuju Bedugul memakan waktu hampir 2 jam. Di Bedugul terdapat pura ditegah danau , disana pemandangannya sangat indah apalagi ditambah dengan cuacanya yang sejuk. Karena hari mulai sore dan kabut mulai turun kita memutuskan untuk pulang.






















Hari ketiga, kita memutuskan untuk beli oleh-oleh di Pasar Sukawati, Sukawati adalah pusatnya oleh-oleh murah, banyak wisatawan yang berbelanja disini karena harganya yang jauh lebih murah dari tempat oleh-oleh biasanya. Setelah puas belanja, kita pergi ketempat makan, yaitu Jimbaran! Jimbaran adalah restoran yang terdapat di pinggir pantai, disana terdapat macam seafood yang bisa kita pilih sendiri untuk disajikan. Kita makan tepat dipinggir pantai, dan sapuan ombak menghempas tepat di kaki.











Hari keempat, pukul 04.30 WITA kita semua bangun pagi dan bergegas pergi ke Sanur, di Sanur kita mau menyaksikan sunrise atau matahari terbit yang  sangat bagus, untuk menuju ke Sanur kita hanya menghabiskan waktu 20 menit, sesampainya disana ternyata sudah ramai, banyak sekali wisatawan yang ingin menyaksikan sunrise ditempat ini. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya pemandangan indah yang kita tunggu datang juga, perfect sunrise in Bali! Malam hari nya kita pergi ke Legian, di Legian adalah pusat hiburan yang sangat terkenal di Bali. Disana juga ada Monumen Bom Bali yang dulu pernah terjadi dan memakan korban yang sangat banyak.















Hari kelima,  planning perjalanan kita hari ini adalah pantai. Pantai pertama yang kita kunjungi adalah Padang-Padang Beach, pantai ini sangat bersih, dengan air yang jernih kita bisa melihat dasar laut, disini banyak sekali wisatawan asing yang berjemur dipinggir pantai. Pantai kedua kita menuju ke Dreamland, jarak dari Padang-Padang Beach ke Dreamland tidak jauh sekita 30menit menggunakan mobil. Dreamland juga mempunyai air yang jernih, disini banyak sekali wisatawan yang bermain surfing atau papan luncur karena ombaknya yang besar. Selain bermain air, kita juga menyaksikan matahari terbenam yang sangat indah.  Setelah itu kita melanjutkan perjalanan ke Uluwatu, ditempat ini banyak sekali kera yang berkiaran, kita harus hati-hati jangan sampai barang bawaan kita di ambil oleh kera-kera tersebut. Di Uluwatu terdapat tebing yang sangat bagus, kita bisa melihat laut yang luas dan ombak yg besar menghantam karang dari atas tebing.
                      


Hari keenam, adalah hari terakhir kita di Bali, kita memutuskan  menggunakan motor  untuk berkunjung ke tempat wisata. Tempat wisata yang kita kunjungi adalah Pantai Pandawa. Pantai ini baru dibuka sebagai tempat rekreasi, perjalanan menuju pantai  tersebut lumayan jauh kita harus melewati jalan ditengah tebing-tebing yang tinggi untuk menuju ke pantai. Setelah sampai semua lelah terbayar dengan pemandangan disana. Pantai yang sangat jernih, dengan pasir putih adalah kombinasi yang sangat indah untuk memanjakan mata. Lalu kita melanjutkan perjalanan ke Tanah Lot, ini kedua kalinya kita ke tempat ini. Karena waktu hari kedua di Tanah Lot kita lupa untuk meyaksikan tarian khas yang bali yaitu Tari Kecak. Maka dari itu kita memutuskan untuk berkunjung lagi ke Tanah Lot untuk melihat pertunjukan Tari Kecak. Tari barong dimulai pukul 06.00 sore tepat ketika matahari terbenam. Pertunjukan tersebut kurang lebih 1 jam. Setelah itu kita langsung makan malam di Tanah Lot, restoran tersebut berada diatas tebing dengan suara demburan ombak dibawahnya. Its a perfect dinner!














Hari ketujuh, pukul 07.00 WITA kita langsung pergi ke bandara ngurahrai bali untuk pulang ke Jakarta. Kita take off jam 09.30 WITA. Setelah menunggu akhirnya pesawat kita sudah siap untuk lepas landas. Jam 11.00 WIB akhirnya kita sampai di Bandara Soekarno-Hatta dengan selamat!